Sabtu, 19 September 2009

Kreatif dan Menguntungkan�Kerajinan Kertas Daur Ulang


Koran dan kertas bekas menumpuk dirumah?? Tentu Anda menjadi stress dan bingung untuk memanfaatkannya����� Jangan khawatir jika di rumah Anda banyak kertas dan koran yang menumpuk. Anda dapat memanfaatkannya menjadi pernak-pernik yang cantik dan bernilai jual. Dengan sedikit sentuhan kreativitas, Anda dapat mengubah tumpukan kertas dan Koran bekas menjadi uang. Kertas merupakan bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Peluang bisnis kertas daur ulang ini menarik karena dapat dilakukan oleh siapa saja dan membutuhkan modal yang kecil. Anda dapat menggunakan alat-alat yang ada disekitar Anda. Ternyata tidak banyak orang yang tahu bahwa kertas dapat menghasilkan keuntungan yang berlimpah.


Semakin bertambah penduduk maka akan semakin banyak sampah kertas yang dihasilkan. Dari pada sampah kertas hanya dibuang begitu saja, Anda dapat memanfaatkannya untuk menambah penghasilan Anda. Pemanfaatan sampah kertas ini dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang. Prosesnya pun tidak membutuhkan waktu yang lama dan menggunakan bahan-bahan disekitar kita. Pemanfaatan sampah kertas ini juga salah satu bentuk dukungan untuk mengurangi samapah di dunia.
Kertas daur ulang yang terbuat dari kertas Koran akan menghasilkan warna abu-abu sehingga Anda harus menambahkan pewarna sesuai dengan keinginan Anda.

Alat yang dibutuhkan :
1. Blender
2. Screen berkasa
3. Screen tanpa kasa
4. Ember
5. Alat penyaring
6. Busa
7. Kain bekas

Bahan :
1. Kertas atau Koran bekas
2. Pewarna
3. Pengharum
4. Batang/kelopak bunga yang kering

Cara pembuatan :
1. Kertas bekas disobek atau dipotong-potong kecil
2. Kemudian direndam dalam air beberapa saat lalu diremas-remas sampai setengah hancur
3. Kemudian kertas tersebut dihancurkan kembali dengan penambahan air menggunakan blender . perbandingan antara kertas dan air 1:1
4. Masukkan bubur kertas ke dalam ember yang telah diisi air bersih (tiap 250 gr bubur kertas membutuhkan 5 liter air bersih). Kebutuhan air bisa disesuaikan, tergantung dari ketebalan kertas yang diinginkan.
5. Campuran bubur tersebut dicampur menggunakan lem kanji untuk menghasilkan kertas yang tidak mudah sobek (setiap 250 gr bubur kertas dicampur 10-15 gr lem kanji)
6. Penambahan warna dapat dilakukan untuk menghasilkan kertas berwarna. Untuk kertas daur ulang yang bermotif bisa dilakukan dengan menambahkan mahkota bunga yang kering. Untuk menambah keharuman kertas, maka dapat ditambahkan pengharum.
7. Setelah adonan selesai disiapkan, masukkan semua screen ke dalam adonan. Angkat screen dan biarkan air menetes. Setelah air menetes beberapa waktu, lepaslah screen tanpa kasa dan letakkan diatas papan/meja. Hilangkan air pada kasa dengan busa.
8. Setelah csreen tidak lagi mengandung air, screen kemudian diangkat. Sediakan alas kain untuk meletakkan adonan kertas yang telah pipih.
9. Jemur kertas dibawah sinar matahari kemudian segera disetrika hingga kering dan permukaannya halus.

Dalam 1 kg kertas bekas menghasilkan 600 gram kertas daur ulang. Berat rata-rata 1 lembar kertas ukuran folio adalah 6 gram sehingga dapat menghasilkan 100 lembar kertas daur ulang. Harga per lembarnya Rp. 500,00.
Kertas daur ulang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan notes, bingkai foto, kartu ucapan, souvenir, dll. Berikut adalah biaya produksi untuk pembuatan bingkai foto sebanyak 500 buah :

� Kertas karton ( 10 lembar) : Rp. 2000 x 10 = Rp. 20.000
� Kertas daur ulang (125 lembar) : Rp. 500 = Rp. 62.500
� Lem = Rp. 6000
� Bunga kering, dll = Rp. 25.000

Jumlah pengeluaran =Rp. 118.500
Pendapatan 500 x Rp 2000 = Rp. 1000.000
Keuntungan = Rp. 1000.000 � Rp. 118.500 = Rp.881.500

Sumber : Bisnis UKM
(Sumber Gambar : www.keperluan-rumah-kebun.iklanmax.com)

0 komentar:

Posting Komentar